relaxmody.com – Katak kayu Alaska (Rana sylvatica) adalah salah satu contoh adaptasi hewan paling menakjubkan di dunia. Hewan amfibi kecil ini mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrem dengan cara yang hampir mustahil: membekukan tubuhnya selama musim dingin dan hidup kembali saat suhu menghangat.
Saat musim dingin tiba, katak ini tidak bersembunyi di bawah tanah atau mencari tempat hangat. Justru sebaliknya, mereka membiarkan tubuhnya membeku hingga lebih dari 60 persen cairan tubuhnya berubah menjadi es. Detak jantungnya berhenti, pernapasan terhenti, dan otaknya tidak menunjukkan aktivitas apa pun—mirip kondisi kematian klinis.
Namun yang luar biasa, katak ini menghasilkan senyawa khusus berupa glukosa dalam jumlah tinggi yang bertindak sebagai krioprotektan alami. Glukosa ini mencegah kerusakan sel akibat pembekuan, menjaga struktur organ tetap utuh selama katak berada dalam keadaan beku.
Begitu suhu lingkungan kembali hangat di musim semi, tubuh katak perlahan mencair dan fungsi organ-organ vitalnya mulai aktif kembali. Dalam waktu beberapa jam, katak yang sebelumnya tampak mati bisa melompat kembali seperti biasa.
Adaptasi ekstrem ini menarik perhatian para ilmuwan, terutama di bidang kedokteran dan kriopreservasi, karena membuka kemungkinan penerapan teknik serupa untuk pengawetan organ manusia atau bahkan perjalanan luar angkasa.
Fenomena ini menunjukkan betapa luar biasanya kemampuan alam dalam menciptakan mekanisme bertahan hidup yang melampaui logika manusia. Katak kayu Alaska bukan hanya keajaiban alam, tetapi juga inspirasi bagi penelitian masa depan.
