relaxmody.com – Festival Holi di India adalah salah satu tradisi paling meriah yang dirayakan setiap tahun, biasanya pada bulan Maret, untuk menyambut musim semi. Pada April 2025, festival ini tetap menjadi simbol cinta, kebersamaan, dan kemenangan kebaikan atas kejahatan, yang berakar dari mitologi Hindu tentang Krishna dan Radha serta kisah Holika. Holi dikenal sebagai “Festival Warna” karena pesertanya saling melempar bubuk warna-warni dan air berwarna, menciptakan suasana penuh tawa dan kegembiraan.
Perayaan Holi berlangsung selama dua hari. Malam pertama, disebut Holika Dahan, ditandai dengan pembakaran api unggun besar yang melambangkan kemenangan kebaikan. Hari kedua, Rangwali Holi, adalah puncak festival di mana jalan-jalan di kota-kota seperti Mathura, Vrindavan, dan Jaipur dipenuhi orang-orang yang bermain dengan warna, menari, dan menyanyi. Makanan khas seperti gujiya (kue manis isi kacang) dan thandai (minuman susu dengan rempah) menjadi hidangan wajib yang dinikmati bersama keluarga dan teman.
Pengalaman wisatawan yang menghadiri Holi sering kali penuh kekaguman. Mereka menggambarkan suasana yang penuh energi positif, di mana perbedaan kasta, agama, dan status sosial seolah lenyap. Namun, penting untuk berhati-hati—gunakan pakaian lama karena warna sulit dihapus, dan kenakan pelindung mata agar aman. Holi juga menjadi daya tarik wisata global, dengan ribuan turis asing datang setiap tahun untuk ikut merayakan.
Festival ini tidak hanya tentang warna, tetapi juga tentang mempererat hubungan sosial. Tradisi Holi mengajarkan nilai persatuan dan pengampunan, di mana orang-orang saling memaafkan dan memulai lembaran baru. Informasi ini didasarkan pada laporan budaya India dan pengalaman pelancong yang relevan hingga April 2025. Holi adalah bukti bahwa tradisi bisa menjadi jembatan untuk menyatukan hati di tengah keberagaman.
