relaxmody.com – Di kedalaman 600–1.200 meter di bawah permukaan Samudra Pasifik, Atlantik, dan Hindia, makhluk seukuran bola softball melayang dalam kegelapan abadi. Vampire Squid (Vampyroteuthis infernalis), satu-satunya anggota ordo Vampyromorpha, bukan cumi sejati, bukan gurita, juga bukan vampir. Nama “cumi vampir dari neraka” hanyalah sensasi—realitasnya jauh lebih aneh dan cerdas.
Anatomi: Jubah Drakula dari Laut
- Ukuran: 28–30 cm (termasuk sirip dan filamen).
- Warna: Merah tua beludru saat hidup, hitam pekat saat mati (karena pigmen melanin).
- Jubah: Selaput kulit tipis (webbed arms) menghubungkan 8 lengan, membentuk “jubah” yang bisa dibuka/tutup seperti payung.
- Cahaya: Dua photophore besar di kepala (seperti mata palsu) dan ratusan titik kecil di ujung lengan—menghasilkan bioluminescence biru-hijau.
- Paruh: Kecil, hitam, tapi tidak pernah digunakan untuk memangsa.
“Ia tidak menggigit. Ia bahkan tidak punya tentakel perekat seperti cumi lain,” kata Dr. Henk-Jan Hoving, ahli cephalopoda dari GEOMAR Jerman.
Makanan: “Hujan Salju Laut” yang Tak Berujung
Vampire squid adalah detritivor—pemakan sampah organik. Menu utamanya:
- Marine snow: Serpihan feses ikan, plankton mati, dan lendir laut yang turun perlahan dari lapisan atas.
- Filamen sensorik: Dua benang tipis sepanjang 8× tubuhnya (seperti antena) mendeteksi partikel makanan.
- Lollipop mucus: Ia keluarkan lendir lengket berbentuk bola, menangkap marine snow, lalu menariknya ke mulut.
“Ia seperti pemulung laut dalam yang sangat efisien,” tambah Hoving.
Pertahanan: Trik Ilusi yang Brilian
Ketika terancam (oleh ikan lantern atau krustasea), vampire squid lakukan “pumpkin posture”:
- Membalik jubahnya ke luar → membentuk bola berduri (duri = ujung lengan yang terbalik).
- Menyalakan photophore di ujung lengan → menciptakan light show membingungkan.
- Melepaskan cloud bioluminescent mucus (bukan tinta) yang bertahan 10 menit—cukup untuk kabur.
“Tinta cumi biasa gelap. Mucus vampir justru bercahaya—seperti kembang api bawah air,” kata Dr. Brad Seibel, University of South Florida.
Habitat: Zona Oksigen Minimum (OMZ)
Vampire squid hidup di Oxygen Minimum Zone—lapisan laut dengan oksigen <0,5 ml/L (manusia pingsan di <5 ml/L). Adaptasi:
- Hemocyanin super-efisien: Protein biru di darahnya mengikat oksigen 10× lebih baik dari hemoglobin manusia.
- Metabolisme lambat: Detak jantung 1× per menit, berenang dengan sirip seperti dayung—hemat energi.
Penemuan & Nama
- 1877: Ditemukan pertama kali oleh kapal peneliti Jerman Valdivia.
- 1903: Carl Chun beri nama Vampyroteuthis infernalis (“cumi vampir dari neraka”) karena warna merah dan jubahnya.
- DNA 2024: Analisis genom menunjukkan ia lebih dekat ke gurita daripada cumi—tapi tetap “cabang tunggal” evolusi.
Populasi & Ancaman
- Tidak terancam: Terlalu dalam untuk perikanan komersial.
- Ancaman baru: Pemanasan laut + pengasaman → OMZ meluas, tapi oksigen semakin tipis. Studi Nature 2025 prediksi populasi turun 12% pada 2100.
Fakta Menarik
| Fakta | Detail |
|---|---|
| Usia | Hidup hingga 8 tahun (lama untuk cephalopoda). |
| Reproduksi | Bertelur 100 butir, ukuran kacang, diletakkan di marine snow. |
| Kecepatan | 2 tubuh/detik (lambat), tapi cukup untuk kabur dari predator. |
| Suhu | 2–6°C—selalu dingin. |
| Rekor terdalam | 3.100 meter (terdeteksi ROV Monterey Bay Aquarium, 2023). |
Vampire Squid di Budaya Pop
- Finding Nemo (2003): Inspirasi “angker fish” dengan cahaya—tapi vampire squid lebih damai.
- Dokumenter BBC (2024): “Blue Planet III: The Deep” menayangkan footage 8K pertama pumpkin posture.
- Meme 2025: “When the group chat blows up but you’re in OMZ mode” → gambar vampire squid dengan caption “read 23:59”.
Info Praktis
- Melihat langsung? Hanya lewat ROV. Coba Monterey Bay Aquarium Live Cam (Depth 1.000 m).
- Spesimen: Museum untuk Umum Jakarta punya replika 1:1 di Galeri Laut Dalam.
- Baca lebih lanjut: “Vampyroteuthis infernalis: A Biography” oleh Dr. Seibel (2024).
Vampire squid bukan monster. Ia adalah survivor—makhluk yang bertahan di lingkungan yang akan membunuh kita dalam hitungan menit. Dalam kegelapan total, ia ciptakan cahaya sendiri, makan sampah, dan kabur dengan gaya.
