relaxmody.com – Casu Marzu, keju berulat dari Sardinia, Italia, adalah makanan yang memicu rasa penasaran dan kontroversi. Keju ini, yang secara harfiah berarti “keju busuk” dalam bahasa Sardinia, dibuat dengan membiarkan keju pecorino membusuk hingga dipenuhi oleh larva lalat keju (Piophila casei).
Tradisi dan Kontroversi
Casu Marzu adalah tradisi kuliner yang telah ada selama berabad-abad di Sardinia. Keju ini biasanya dibuat dengan susu domba dan dibiarkan membusuk di tempat terbuka, menarik lalat keju yang meletakkan telur di dalamnya. Larva yang menetas kemudian memakan keju, menghasilkan tekstur yang lembut dan creamy, serta rasa yang kuat dan tajam.
Namun, produksi dan konsumsi Casu Marzu dilarang di Italia karena risiko kesehatan yang terkait dengan larva. Larva dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Rasa dan Tekstur
Meskipun dilarang, Casu Marzu tetap menjadi makanan yang populer di Sardinia. Banyak orang menganggap keju ini sebagai makanan lezat, dengan rasa yang kuat dan tekstur yang unik. Rasa keju ini digambarkan sebagai asin, tajam, dan sedikit asam, dengan aroma yang kuat. Teksturnya lembut dan creamy, dengan larva yang menambahkan sensasi renyah.
Cara Menikmati Casu Marzu
Casu Marzu biasanya dimakan dengan roti, madu, atau anggur merah. Beberapa orang juga menambahkan minyak zaitun atau bawang putih.
Risiko Kesehatan
Meskipun Casu Marzu dianggap sebagai makanan lezat oleh beberapa orang, penting untuk menyadari risiko kesehatan yang terkait dengan keju ini. Larva dapat membawa bakteri berbahaya, seperti Salmonella dan E. coli, yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Casu Marzu adalah contoh unik dari tradisi kuliner yang memicu rasa penasaran dan kontroversi. Meskipun dilarang di Italia, keju ini tetap menjadi makanan yang populer di Sardinia. Bagi mereka yang berani mencobanya, Casu Marzu menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menantang. Namun, penting untuk menyadari risiko kesehatan yang terkait dengan keju ini dan mengonsumsinya dengan hati-hati.