relaxmody.com – Fugu, atau ikan buntal, adalah salah satu makanan paling unik dan kontroversial di dunia, terutama dalam kuliner Jepang. Dikenal karena racun mematikannya, fugu tetap menjadi hidangan eksklusif yang menarik perhatian pecinta kuliner. Berikut adalah 10 fakta menarik tentang fugu yang perlu Anda ketahui.
1. Fugu Mengandung Racun Mematikan
Fugu mengandung tetrodotoxin, racun yang 1.200 kali lebih mematikan daripada sianida. Racun ini terkonsentrasi di organ seperti hati, ovarium, dan kulit. Satu ikan fugu dapat membunuh hingga 30 orang jika tidak diolah dengan benar.
2. Hanya Koki Berlisensi yang Boleh Menyiapkannya
Di Jepang, koki fugu harus menjalani pelatihan ketat selama minimal tiga tahun dan lulus ujian lisensi resmi. Mereka dilatih untuk menghilangkan bagian beracun dengan presisi, memastikan hidangan aman untuk dikonsumsi.
3. Harga Fugu Sangat Mahal
Satu porsi fugu di restoran ternama di Jepang bisa mencapai $100-$200 (sekitar Rp1,5 juta-Rp3 juta). Harga ini mencerminkan keahlian koki, kelangkaan ikan, dan risiko yang terlibat dalam penyajiannya.
4. Rasa Fugu Halus dan Unik
Meski risikonya tinggi, fugu digemari karena teksturnya yang kenyal dan rasa yang lembut serta sedikit manis. Hidangan ini sering disajikan sebagai sashimi (fugusashi) atau dalam sup panas (fugu chirinabe).
5. Fugu Bukan Hanya Makanan, Tapi Pengalaman Budaya
Menyantap fugu dianggap sebagai pengalaman kuliner yang mendebarkan di Jepang. Banyak yang menyebutnya sebagai “tarian dengan kematian” karena sensasi kecil dari racun (dalam jumlah yang aman) dapat menyebabkan kesemutan ringan di bibir.
6. Sejarah Fugu Sudah Berabad-abad
Fugu telah dikonsumsi di Jepang sejak zaman Jomon (10.000 SM), meski banyak kematian akibat keracunan. Pada era Edo, konsumsi fugu sempat dilarang karena tingginya angka kematian, tetapi popularitasnya kembali melonjak setelah peraturan ketat diberlakukan.
7. Fugu Aman Bisa Dibudidayakan
Kemajuan teknologi memungkinkan budidaya fugu bebas racun dengan mengontrol pola makan ikan. Fugu ini diberi makan makanan bebas tetrodotoxin, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi, meski masih mahal.
8. Racun Fugu Tidak Selalu Mematikan Jika Diolah dengan Benar
Tetrodotoxin tidak tahan panas, sehingga memasak fugu dengan benar dapat mengurangi risiko. Namun, sashimi fugu tetap menjadi tantangan besar karena disajikan mentah, mengandalkan keahlian koki sepenuhnya.
9. Fugu Populer di Luar Jepang
Selain Jepang, fugu juga disajikan di restoran tertentu di Korea Selatan (disebut bok) dan beberapa kota di Amerika Serikat, seperti New York. Namun, peraturan ketat mengatur penyajiannya untuk mencegah keracunan.
10. Fugu dalam Budaya Pop
Fugu sering muncul dalam budaya pop, seperti dalam episode The Simpsons di mana Homer nyaris mati setelah makan fugu yang salah diolah. Ini mencerminkan reputasi fugu sebagai makanan yang berbahaya namun menarik.
Fugu adalah simbol keberanian kuliner dan keahlian gastronomi. Meski berisiko, hidangan ini menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan cita rasa, budaya, dan sedikit adrenalin. Jika Anda ingin mencobanya, pastikan untuk mengunjungi restoran berlisensi dan nikmati sensasi kuliner yang tak terlupakan ini!