Krampus Parade, Tradisi Natal yang Menyeramkan dari Pegunungan Alpen

relaxmody.com – Krampus Parade, atau yang lebih dikenal sebagai Krampuslauf (lari Krampus), adalah salah satu tradisi Natal paling unik dan mendebarkan di dunia. Berbeda dengan Santa Claus yang ramah, Krampus adalah sosok setan bertanduk yang menghukum anak-anak nakal. Parade ini menjadi perayaan budaya yang penuh warna, suara denting lonceng, dan kostum menakutkan, terutama di wilayah Alpen Eropa. Setiap Desember, ribuan orang berkumpul untuk menyaksikan “iblis Natal” ini beraksi!

Suasana Krampuslauf yang ramai, dengan Krampus berlari di jalanan sambil membunyikan lonceng besar dan mengacungkan cambuk.

1. Asal Usul Krampus dan Tradisinya

Krampus berasal dari folklore pra-Kristen di wilayah Alpen, mungkin dari ritual musim dingin untuk mengusir roh jahat. Nama “Krampus” berasal dari kata Jerman kuno yang berarti “cakar”. Dalam tradisi, Krampus adalah pendamping St. Nicholas (Sinterklas): St. Nicholas memberi hadiah pada anak baik, sementara Krampus menghukum yang nakal dengan cambuk ranting birch atau bahkan membawa mereka dalam keranjang.

Tradisi ini tercatat sejak abad ke-16, dan sempat dilarang pada masa fasis di Austria tahun 1930-an karena dianggap terlalu pagan. Kini, Krampuslauf menjadi warisan budaya UNESCO di beberapa daerah, seperti di Gastein, Austria.

Close-up topeng Krampus tradisional yang diukir dari kayu, lengkap dengan tanduk panjang dan ekspresi menyeramkan.

2. Apa yang Terjadi di Krampus Parade?

Krampuslauf biasanya diadakan pada malam 5 Desember (Krampusnacht) atau sekitar Hari St. Nicholas (6 Desember). Peserta, kebanyakan pria muda dari kelompok lokal (“Pässe”), mengenakan kostum berbulu domba/kambing, topeng kayu ukir tangan, tanduk, dan lonceng besar. Mereka berparade atau “berlari” di jalanan, membunyikan lonceng, mengacungkan cambuk, dan “menghukum” penonton (secara main-main, tentunya).

Acara ini penuh energi: ada obor, musik, dan interaksi dengan penonton. Di beberapa tempat, ada versi ramah anak lebih dulu, diikuti parade utama yang lebih intens.

Krampuslauf di Salzburg dan Munich, dengan ratusan Krampus berbaris di tengah pasar Natal.

3. Lokasi Parade Krampus Terkenal

Tradisi ini paling kuat di Austria, Jerman selatan (Bavaria), Italia utara (South Tyrol), serta Slovenia dan Kroasia. Beberapa yang populer:

  • Toblach (Dobbiaco), Italia: Salah satu yang terbesar, dengan 600+ Krampus dari berbagai negara (7 Desember 2025).
  • Salzburg dan Innsbruck, Austria: Parade besar di pusat kota, sering di pasar Natal.
  • Munich, Jerman: Krampuslauf di Marienplatz, menarik puluhan ribu penonton.
  • Bad Goisern, Austria: Sangat tradisional dan atmosferis.

Di luar Eropa, tradisi ini menyebar ke AS (seperti New Orleans dan Portland) dan bahkan Indonesia lewat pengaruh budaya pop.

4. Krampus di Era Modern

Film seperti Krampus (2015) membuat tradisi ini mendunia. Kini, parade tidak hanya menakutkan tapi juga jadi atraksi wisata, dengan elemen seni, musik, dan pesta. Namun, tetap ada debat tentang kekerasan (beberapa insiden cambuk terlalu keras), sehingga banyak acara kini lebih terkontrol.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *