relaxmody.com – Di Vietnam, perayaan hari kelahiran memiliki keunikan yang membedakannya dari tradisi Barat. Alih-alih merayakan ulang tahun individu berdasarkan tanggal lahir, masyarakat Vietnam memperingati usia baru secara kolektif saat Tet, Tahun Baru Imlek. Tradisi ini mencerminkan filosofi kebersamaan dan pembaruan yang kental dalam budaya Vietnam.
Keahlian dalam Budaya Tet
Tet, yang biasanya jatuh antara akhir Januari hingga pertengahan Februari, adalah perayaan terbesar di Vietnam. Menurut para ahli budaya Vietnam, seperti Dr. Tran Ngoc Them, hari ini bukan hanya penanda tahun baru lunar, tetapi juga saat semua orang bertambah usia setahun. Tidak ada lilin atau kue ulang tahun pribadi; sebaliknya, keluarga berkumpul untuk menyantap bánh chưng (kue beras ketan) dan mendoakan keberuntungan, mengesampingkan perayaan individual demi harmoni komunal.
Otoritas Tradisi yang Kuat
Dengan akar dari tradisi Tionghoa kuno yang diadaptasi, Tet telah menjadi simbol otoritatif identitas Vietnam. Vietnam Tourism melaporkan jutaan orang ikut merayakan, dengan ritual seperti membersihkan rumah, mengunjungi makam leluhur, dan bertukar angpao. Usia dihitung berdasarkan siklus lunar, menjadikan tradisi ini konsisten dan dihormati lintas generasi.
Kepercayaan yang Terjaga
Masyarakat Vietnam mempercayai bahwa Tet membawa awal baru yang suci. Anak-anak hingga lansia merasa terhubung dalam perayaan ini, membangun rasa solidaritas yang tepercaya dan abadi.
Pengalaman Kolektif
Bayangkan malam Tet: lampion merah menyala, aroma bunga persik memenuhi udara, dan keluarga bersatu menyambut usia baru bersama. Ini adalah tradisi yang hangat dan penuh makna, layak dicoba untuk dipahami!
