Asal Usul Emoji, Bahasa Visual yang Mendunia Lewat Internet

relaxmody.com – Emoji saat ini menjadi bagian penting dalam komunikasi digital, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa sejarah emoji berakar dari Jepang pada akhir 1990-an. Emoji pertama kali dikembangkan oleh Shigetaka Kurita pada tahun 1999 sebagai bagian dari proyek komunikasi mobile milik perusahaan NTT DoCoMo. Tujuannya adalah untuk menambahkan ekspresi emosional dalam pesan singkat, agar komunikasi terasa lebih personal meski tanpa suara atau ekspresi wajah.

Seiring berkembangnya internet dan media sosial, emoji cepat menyebar ke seluruh dunia. Apple menjadi salah satu perusahaan besar pertama yang mengintegrasikan emoji ke dalam keyboard iPhone pada tahun 2011, dan sejak itu emoji menjadi standar global. Unicode Consortium, sebuah organisasi yang bertanggung jawab mengatur standar teks digital, mulai memasukkan emoji ke dalam sistem Unicode sehingga bisa digunakan lintas platform, dari Android hingga Windows.

Fakta menarik lainnya, emoji kini memiliki “hari khusus” yang dirayakan setiap 17 Juli sebagai World Emoji Day. Bahkan, Oxford Dictionary pernah menjadikan emoji “Face with Tears of Joy” sebagai Word of the Year 2015, mencerminkan pengaruh besarnya terhadap cara manusia berkomunikasi secara online.

Emoji telah berevolusi menjadi simbol global yang tidak hanya mewakili ekspresi, tetapi juga budaya, identitas, dan isu sosial. Dalam dunia internet yang serba cepat dan sering kali minim konteks, emoji menjadi alat bantu penting untuk memperjelas maksud pesan. Dengan terus bertambahnya jumlah emoji setiap tahun, fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya peran visual dalam dunia digital modern

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *