relaxmody.com – Di puncak Gunung Kelimutu, Flores, Indonesia, terdapat fenomena alam yang memukau: Danau Tiga Warna. Tiga kawah danau ini—Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo—memiliki warna berbeda yang berubah secara periodik, dari biru, hijau, hingga merah. Perubahan warna ini disebabkan oleh aktivitas vulkanik dan reaksi kimia mineral di dalam air, seperti kandungan besi dan sulfur.
Sebagai pengamat alam, saya terkesima saat mempelajari danau ini. Warna danau berubah karena oksidasi mineral yang dipengaruhi suhu, gas vulkanik, dan cahaya matahari. Menurut penelitian geologi, fenomena ini unik karena jarang ditemukan di tempat lain. Masyarakat lokal percaya danau ini adalah tempat bersemayamnya arwah leluhur, menambah dimensi spiritual pada keajaiban alam ini.
Data dari Badan Geologi Indonesia menunjukkan bahwa Kelimutu masih aktif secara vulkanik, meski tidak berbahaya untuk wisatawan jika dipantau dengan baik. Setiap tahun, ribuan pelancong mendaki untuk menyaksikan keindahan danau saat fajar, ketika warna-warna terlihat paling jelas. Namun, perubahan iklim dan aktivitas manusia dapat memengaruhi ekosistem di sekitar danau, sehingga pelestarian menjadi penting.
Mengunjungi Danau Tiga Warna bukan hanya soal menikmati pemandangan, tetapi juga memahami kekuatan alam dan budaya lokal. Untuk pengalaman terbaik, datanglah di musim kemarau antara Mei hingga September, dan selalu ikuti panduan resmi. Fenomena ini mengajarkan kita untuk menghargai